Minggu, 22 Desember 2013

Penjelasan Tingkatan Taksonomi Biologi



Penjelasan Tingkatan Taksonomi Biologi - Dalam biologi modern, terdapat tingkatan yang disebut taksonomi. Menurut Wikipidea Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu:
  1. Regnum/Kingdom (Dunia/Kerajaan)
  2. Divisio/Phyllum(Tumbuhan/Hewan)
    1. Divisio: Divisi, digunakan untuk tumbuhan
    2. Phyllum: Filum, digunakan untuk hewan.
  3. Ordo (Bangsa)
  4. Familia (Suku)
  5. Genus (Marga)
  6. Species (Jenis)
Kingdom/Regnum (Kerajaan/Dunia)
Tingkatan ini merupakan yang paling puncak. Jumlah kingdom tergantung pada ilmuwan yang menggunakannya. Ada yang 2, 3, 4, 5 dan 6. Keenam kingdom tersebut adalah Animalia, Plantae, Monera, Protista, Fungi dan Virus. Tapi kebanyakan sumber di Internet menggunakan 2 Kingdom(Plantae dan Animalia).
Dalam melakukan pengelompokkan organisme dimulai dengan tingkatan takson yang paling atas(Kingdom). Kemudian dirunut terus ke bawah. Jika pada tingkat takson tertentu tidak atau belum ada yang memenuhi ciri-ciri yang ada, bisa dibuatkan nama/kelompok yang baru, biasanya sangat bawah sekali (mungkin antara Genus dan Famili).
Dalam beberapa kasus, ditemukan adanya sub-sub pada tingkat takson tertentu. Biasanya, Sub-Phyllum, Sub-Classis, dan Sub-Ordo. Hal ini muncul karena pada setelah suatu tingkat(misal, Phyllum) sekelompok organisme memiliki kesamaan ciri tertentu yang tidak masuk dalam tingkat takson dibawahnya tapi sebagian dari kelompok tersebut masih memiliki kesamaan juga dengan tingkat takson di bawah Phyllum tadi. Istilah singkatnya perpanjangan pada salah satu tingkat takson.
Misalnya saja Phyllum Chordata dibagi menjadi Sub-Phyllum
1.    Sub Filum Hemichordata
2.   Sub Filum Urochordata
3.   Sub Filum Cephalochordata
4.   Sub Filum Vertebrata
Sub Phyllum Vertebrata dibagi lagi(tidak dimasukkan dalam tingkatan takson) berdasarkan alat gerak ketika dewasa. Pisces dan Tetrapoda.

Phyllum/Divisio (Filum/Divisi)
Pada tingkat takson ini ada sedikit pengecualian. Untuk organisme yang mirip sekali dengan hewan, maka menggunakan Phyllum. Sedangkan untuk organisme yang sangat mirip dengan tumbuhan menggunakan Divisio.

Classis/Class (Kelas)
Class ini lebih tinggi daripada Ordo, contoh nama Class yaitu sebagai berikut: 
Monocotyledoneae(Liliopsida)
Dicotyledoneae(Magnoliopsida)
Mammalia
Amphibia
Reptile
Aves. 
Umumnya nama kelas untuk tumbuhan diakhiri dengan "~eae" sama dengan Familia, tapi ngga usah kawatir. Jumlah Class lebih sedikit dari pada jumlah Familia
Ordo (Bangsa)
Ordo merupakan kumpulan dari Familia. Contoh Ordo, Carnivora, Poales, Primata. Umumnya nama Ordo diakhiri dengan "~es" untuk tumbuhan, sedangakan untuk hewan kebanyakan tidak beraturan.
Familia (Suku)
Diatas Genus
ada Familia, suku biasanya digolongkan berdasarkan bentuk tubuh. Contoh Familia, Gramineae, Palmae, Moraceae, Canidae, Zingiberacae. Umumnya nama dalam Familia diakhiri dengan "~ae".
Genus (Marga)
Berada satu tingkat diatas spesies, genus terdiri atas beberapa spesies yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Contoh, kucing dan harimau masuk dalam satu genus(Felis) karena kesamaannya dalam hal bentuk muka.
Species (Spesies)
Merupakan tingkatan takson yang paling rendah. Kadang kala ada kebingungan antara nama spesies dan spesies. Organisme dapat dikatakan dalam satu spesies, jika dia dikawinkan dengan sesamanya dapat menghasilkan keturunan. Dan keturunannya tersebut dapat menghasilkan keturunan lagi. Fertil-lah istilahnya. Jadi antara ayam hutan dan ayam kampung memang bisa kawin dan menghasilkan keturunan, tapi keturunannya itu tidak subur dan tidak akan menghasilkan keturunan.
Walau dikata spesies/spesifikasi merupakan tingkat takson yang paling rendah, masih bisa dibagi lagi menjadi ras atau varietas, tentunya apabila spesies tersebut memiliki banyak variasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar