Pengertian
Herpetologi Herpetologi
Adalah salah satu perkembangan ilmu dari zoologi yang khusus mempelajari segala
sesuatu yang berkaitan dengan herpetofauna. Sedangkan herpetofauna adalah
istilah yang digunakan untuk menunjuk kelompok binatang amfibi dan reptil.
Amphibia adalah kelompok binatang yang hidup di dua alam, sedangkan reptil
adalah kelompok hewan melata.
Menurut asal
katanya, Herpetologi berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata “Herpeton” yang
berarti “merayap atau melata” dan “Logos” yang berarti”ilmu” (Thayer, 2001).
Sehingga jika dirangkum Herpetologi adalah ilmu yang mempelajari fauna yang
merayap atau melata. Maksud dari “merayap” atau “melata” disini disamakan
berdasarkan sifat herpetofauna pada saat istirahat dimana posisi tubuh
ventral menyentuh tanah. Oleh karena itu fauna seperti reptil dan amfibi
disebut herpetofauna. Selain itu, mereka merupakan kelompok vertebrata yang
bergantung pada suhu lingkungan atau lebih dikenal dengan ektoterm (Zug, 1993).
Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan plasma nutfah tropis memiliki
tidak kurang dari 16% keanekaragaman herpetofauna di dunia. Berdasarkan koleksi
herpetofauna dari berbagai daerah di Indonesia yang tersimpan di Museum Zoologi
Bandung dapat diketahui bahwa di Indonesia memiliki sekitar 1.500 jenis
herpetofauna. Sedangkan berdasarkan penelitian Van kampen dan De Roije, di
pulau jawa sendiri memiliki lebih kurang sekitar 128 jenis dari 7.500 jenis
herpetofauna di dunia yang telah berhasil dievaluasi dan diidentifikasi (IUCN,
2008).
Herpetologi
makin banyak dipelajari seiring dengan berkembangnya kecenderungan menjadikan
reptil sebagai hewan peliharaan. Selain itu, banyak anggota dari kedua kelompok
besar hewan ini yang menghasilkan bisa/racun yang dapat digunakan sebagai bahan
baku obat-obatan bagi penyakit jantung dan stroke. Ada banyak karier pada
bidang herpetologi. Ini termasuk, tapi tidak terbatas pada, bidang penelitian,
pembiakan umum dan swasta, kurator ilmu hewan, profesor akademi, kurator
museum. Bagi yang ingin berkarier di bidang ini harus mempunyai latar belakang
yang kuat di bidang ilmu pasti dan matematika. Hanya beberapa universitas yang
menawarkan program studi di bidang ini, sehingga membuat bidang ini sangat
langka dan banyak dicari.
Dalam dunia
ilmu pengetahuan modern, sangat jarang seseorang dianggap sebagai ahli
herpetologi. Banyak orang lebih memfokuskan diri di bidang cabangnya seperti
ecologi, evolusi, taksonomi, fisiologi, atau biologi molekular, dan biasanya
bidang yang diambil adalah dengan penelitian pada amfibi atau serangga. Sebagai
contoh, seorang ahli biologi evolusi yang juga seorang ahli herpetolgi bisa
memilih untuk meneliti perubahan warna yang terjadi pada ular koral.
Demikianlah
artikel mengenai definisi pengertian herpetologi, semoga bermanfaat
tentunya.[tb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar